Berita Harian Hari Ini (Aneka Tips [dot] info)
Tampilkan postingan dengan label Tips n Triks engine. Tampilkan semua postingan

Pada Scooter platina adalah jantungnya mesin, kalau rusak gawat deh. Jadi kita harus selalu waspadai platina tersebut. Kerusakan pada platina ini dapat dilihat dengan berkurangnya supply pengapian pada Coil yang menyebabkan busi tidak dapat berfungsi dengan sempurna.

Pada kesempatan ini saya akan memberikan s
uatu rangkaian yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja dari platina tersebut. Intinya platina disini hanya untuk menyambung dan memutuskan arus saja, seperti pada gambar berikut :
Cara kerja dari rangkaian ini adalah hanya memanfaatkan percikan (switc ON/OFF) dari platina kemudian disetatabilkan, sehingga pengapian yang dikeluarkan oleh Coil lebih besar dan sempurna, meskipun platina tersebut dalam keadaan lemah.
Rangkaian yang kami rancang ini diberi nama Platina Semi CDI (PSC), seperti pada gambar berikut :
Cara pengukuran hasil dari Platina Semi CDI ini terperinci sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan adalah alat ukur (AVO meter)
  1. Set AVO meter pada AC 200 Volt.
  2. Positif (kabel merah) AVO meter dihubungkan ke kabel rangkaian PSC yang menuju koil.
  3. Negatif (kabel hitam) AVO meter dihubungkan ke massa/bodi.
  4. Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di AVO meter apakah ada tegangan yang keluar atau tidak ?
  5. Bila tidak ada, maka periksa tegangan dari sepul yang mengalir ke PSC. Sebaiknya dilakukan pengecekan tegangan sepul terlebih dahulu, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel posituf AVO meter dihubungkan ke kabel sepul yang menuju PSC.
  6. Kalau tidak ada AVO meter, coba lakukan kabel dari PSC yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, kemudian starter. Kalau ada percikan api berarti PSC ini berfungsi.
Selamat mencoba, motor saya sudah dicoba.
Terimakasih
Salam VESPA INDONESIA

http://vespamaker.blogspot.com/


Kali ini meluncur ke motor scuter sebelum di bebek dan kini di supersport, M. Fadli memulai debutnya di ajang balap Vespa. Dia juga lahir dan dibesarkan di keluarga dan lingkungan pecinta skuter pinggul besar. Kini, Fadli kepincut ngelus Excel merah.vespa
Terlebih beradaan skuter Italia tipe ini lagi gencar diburu pecinta juga pedagang. Selain sudah dijejali pengapian CDI, skuter semok ini juga dilengkapi eletrik stater. Jadi, gak repot ngengkol lagi, teng!
“Bentuk bodi sudah modern. Kapasitas mesin besar, juga cocok buat dioprek,” jelas pembalap supersport yang musim kompetisi 2010 ini balap full seri di Asian GP.
Juru kebut tim Yamaha Star Motor ini sepertinya gatel kalau pakai motor gak diapa-apain. Langung aja jeroan dapur pacu Excel ini sudah dijejali part racing yang didatangkan langsung from Italia.
Lanjut, teng! Blok set sudah ganti pakai produk Polini. Mulai dari blok, silinder head sampai piston. “Blok punya 7 lubang transfer, kalo asli cuma 3,” beber Fadli yang warga Cibinong itu.
Penggantian itu bikin kapasitas mesin yang semula 150 cc bengkak jadi 177 cc. Suplai bahan bakar ikut dibikin deras. Model intake pakai tipe racing Malossi dikawal red valve Boyesen.
Semula karburator yang disiapkan Dell’Orto tipe PHB 30 mm. Namun urung dipasang lantaran kesulitan cari spuyer yang cocok ketika seting. “Sementara pakai karbu Honda NSR SP Keihin 28 mm,” jelas Fadli yang kriting itu.
Pengapian masih bawaan Excel yang sudah CDI. Tapi, biar putaran mesin lebih enteng, magnet standar yang semula 2,3 kg dipangkas jadi 1,8 kg.
Untuk saluran buang juga enggak mau pakai produk sembarangan, doi mempercayakan knalpot berlabel JL tipe Mark One. “Kelebihan knalpot ini dibuat dari pelat khusus, suara jadi enggak terlalu cempreng,” urai Fadli yang harus megeluarkan dana sekitar Rp 3 jutaan untuk satu set knalpot ini.
Mesin sudah apik sektor tampilan juga ikut dibenahi. Biar seperti motor baru, seluruh part bodi yang sudah kusam ikut diganti baru. “Mulai spidometer, sein, kabel bodi, karet-karet dan seluruh list diganti baru. Tentu biar tampilan jadi lebih ngejreng,” ujar Fadli.
Biar lebih nyaman dan yahud diajak ngebut, kaki-kaki juga ikut kena restorasi. Sokbreker depan dan belakang diganti baru. Meski pakai sok orisinal keluaran Dan Motor pakai label Kayaba namun Fadli piawai mengemas sok itu tampil jadi seperti sok branded atau bermerek.
Triknya, selongsong sok dilepas, kemudian pegas dibuat telanjang lalu dikelir merah. Baru selanjutnya batang sok yang disiram rona hitam.
DESAIN JOK SPESIAL
Pusat gerak atau dapur pacu alias mesin Excel kini sudah disumpal berbagai komponen full racing. Kurang cocok rasanya kalau masih mengandalkan jok alias alas pantat standar. Apalagi bentuk jok bawaan pabrik yang cupu (culun punya), juga khas seperti roti tawar. Kurang oke! Makanya ogah dipasang.
Untuk menentukan desain jok yang dirasa paling pas, Fadli coba gogling cari beberapa referensi. Paling pas akhirnya disepakati desain jok racing khusus Vespa tipe PX produk SIP. Karena udah enggak sabaran mau nyemplak, singkat kata akhirnya cukup tiru model dan kontur jok.
“Bikin sendiri dan tetap memanfaatkan rangka asli. Hasilnya oke dan mirip,” ujar Fadli yang pesan di Andi Jok Racing, Cijantung. Ini spesialis jok Vespa yang juga juragan timnya ketika masih balap Vespa. Wah, kangen-kangenan dong!
Awas! Bentar lagi bakal rame dipakai skuteris yang punya Excel!
DATA MODIFIKASI VESPA
Ban depan : Dunlop TT91 3.00-10
Ban belakang : IRC 3.50-10
Knalpot : JL Mark 1
Cat : Spies Hacker
Pernis : De Beer
Total modif : Rp 35 juta
sumber:http://motorbaru.blogdetik.com


Dalam vespa pts terdapat tiga seal oli yang perlu kita ketahui.

yaitu terdapat pada rumah kopling, dan seal oli pts yang terdapat pada maintsahft roda gila dan terdapat pada poros roda atau seal roda belakang

untuk hasil yang angat maksimal, setiap anda membongkar mesin harap di ganti seal-seal tersebut dengan yang baru. mungkin ini terdengar sedikit pemborosan tapi akan lebih boros apabila ketika mesin anda sudah fit dan enak ternyata seal_seal tersebut bocor.

tapi seal roda dan seal roda gila bia anda ganti hanya dengan memecah/membongkar separuh mesin pts saja.

saat memasang kembali seal-seal pts tersebut harus anda patikan bah wa seal-seal tersebut terpasang dengan baik dan merata

inilah tempat seal stang bandul

 










seal roda










seal roda gila



Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menambah fungsi dan penampilan pada semok tanpa merubah bentuk aslinya, sehingga kita bisa mendapatkan kepuasan sendiri.

Salah satunya pada Semok Gue yang satu ini, ada beberapa tambahan untuk memaksimalkan kinerja electrical antara lain :








  1. Pasang Battery (buat lampu dan klakson)
  2. Capasitor Bank (biar Battery tidak tekor)
  3. Pasang Relay (untuk mengontrol arus beban lebih)
Adapun perlatan dan bahan yang diperlukan untuk implementasi tersebut sebagai berikut :

Peralatan :
  1. Tool set
  2. Solder
  3. AVO Meter


Bahan :
  1. Battery
  2. Capacitor 33.000 mf (micro farad) 2 unit
  3. Relay 2 Unit
  4. Connector
  5. Fuse + Box
  6. Kabel Bakar
Untuk memulai terlebih dahulu perhatikan kondisi tahun Semok apakah sudah tersedia Kiprok (baik bawaan atau pasang tambahan/modifikasi) untuk pasang Battery disini Gue pake Battery kering merek Panasonic 12V, 7,2Ah/20hour.

Merangkai Capacitor Bank

Untuk lebih memaksimalkan kinerja Battery maka diperlukan media penyimpanan cadangan sumber listrik meskipun penggunaan Watt cukup besar, Battery pun tidak tekor dan lebih awet, untuk itu dibutuhkan celengan listrik yang dinamakan Capacitor Bank.


Rangkaian tersebut diatas terdiri dari 2 buah Capacitor 33.000mf/50V yang dihubungkan secara paralel, positif ke positif dihubungkan ke Battery & Kiprok positif sedangkan negatif ke negatif langsung ke Masa/Ground.



Intinya Capasitor Bank ini berfungsi sebagai pembantu Battery untuk penahan berat beban secara tiba-tiba (fungsi sebagai stabiliser), lampu tidak redup. Catatan lain, Capacitor Bank bukan sebagai penambah kapsitas Battery (memperbesar AH).

Merangkai Relay

Selain Capacitor Bank untuk lebih masksimal lagi yaitu dengan menambah Relay untuk lampu dan klakson agar lampu lebih terang dan suara klakson lebih nyaring/lantang. Relay adalah penghubung dan pemutus arus serta meredam arus yang besar.

1. Relay Untuk Lampu


Urutan kaki Relay :

  1. Kaki 85 ke masa
  2. Kaki 86 ke fungsi saklar
  3. Kaki 30 ke Battery dan fungsi saklar
  4. Kaki 87 ke lampu

2 buah relay terpasang (fungsi lampu dan fungsi klakson)

2. Relay Untuk Klakson



Urutan kaki Relay :

  1. Kaki 85 ke masa
  2. Kaki 86 ke fungsi tombol
  3. Kaki 30 ke Battery dan fungsi tombol
  4. Kaki 87 ke lampu
Pada tombol klakson harus ada yang dirubah yaitu fungsi Normally Closed diganti menjadi Normally Open.


Hanya menambah plat (kaleng biskuit) pada bawah tombol klakson, kemudian solder & tambahin kabel. Fungsi merubah NC menjadi NO.


Klakson menggunakan DENSO Stereo

Hasil uji coba & testing cukup puas, lampu tidak lagi redup, pernah uji coba dengan menggunakan OSRAM 60W, kita tetap harus menghargai pengendara lain dari lawan arah.



Smoga bermanfat
sumber: vespamaker.co.cc


Rem Cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan. untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads).

Berikut adalah membuat Rem Cakram Vespa (Belakang) hasil modifikasi "Dogel" D-Nox Scooterracing dengan beberapa bahan sebagai berikut :





1. Teromol Vespa Ring diusahakan menggunakan Teromol yang bagus












2. Disk yang biasa digunakan pada motor Jepang.










3. Modifikasi Arm dengan bahan Metal yang kuat memudahkan dalam pemasangan.











4. Perlengkapan Caliper (Kepala Babi) dan Kabel Minyak Rem.










5. Hasil akhir siap pasang.















Untuk pembuatan Cakram ini memerlukan waktu selama 1 (satu) Minggu baik Cakram Depan maupun Cakram Belakang.

Semoga bermanfaat.


Sumber : vespamaker
masih bingung???? Tanya Lebih lanjut dengan saudara Onix


mungkin kita sering kali kebingungan saat akan menyambung atau membetulkan lampu, klakson atau sekedar membetulkan kabel-kabel dalam vespa, Dalam skema dari Sekuter Vespa diagram pengkabelan listrik. Diagram ini akan membangun bagian-bagian seperti Flywheel magnet, busi, koil pengapian eksternal, terminal tegangan rendah, menghentikan lampu-6V-3W, lampu belakang 16V-3W, switch utama, lampu filamen ganda (6V25/25W), speedometer lampu (6V -0.6W), tanduk, lampu pilot 6V-3W, saklar lampu, dan tanduk, dan juga di dalam melihat lampu kepala. Untuk warna kabel akan seperti berikut: 14-hitam, 15-merah, 16-abu-abu, 17-hitam-kuning, 18-kuning, 19-putih, langit biru 20-, 21-hijau, 22-ungu, 23-coklat .
berikut penampakan nya:
vespa scooters electric wiring diagrams Vespa Scooters Electric Wiring Diagrams



Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.

Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.

Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.

Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.

Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.


Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.

Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.

Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.

Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.

Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :

1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.

Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.

Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.

Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.

Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.

Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.

Hal-hal yang menyebabkan busi mati

1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
2. Coil terlalu lemah
3. Platina / CDI lemah
4. Rendahnya kualitas Bensin
5. Rendahnya kualitas Oli samping

Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.

JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI

Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.

Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan

MERAWAT BUSI SUPAYA AWET

Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.

langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.

Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :

1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.

Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.

Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.

Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.

Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI

MERAWAT ACCU

Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.

Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.

Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.

Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.

Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?

Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik


Mungkin saat anda sedang mengendarai vespa, saat anda berhenti tiba-tiba vespa anda tidak mau jalan atau sulit di starter,berikut adalah tips dari indonesia-scooter.blogspot.com untuk mengatasinya.
Mesin Tidak Dapat atau Sukar Di Starter Langkah pertama adalah memeriksa sistem penyaluran bahan bakar dan sistem pengapian
Sebab-sebab utama kerusakan :

1.Mesin Banjir
2.Spuyer pada karbu tersumbat atau kotor
3.Saluran pada karbu tersumbat atau kotor
4.Kran bensin tersumbat atau kotor
5. Sistem pengapian terganggu

Cara Penanggulangan :

Tutuplah kran bensin,
buka gas lebar2 da injak kick starter berulang-ulang sampai mesin hidup (dalam hal ini busi dalam keadaan terpasang)
Jika diduga spuyer kotor maka bersihkan dengan bensin atau minyak tanah
Jika saluran karburator kotor maka bongkar karburator dan bersihkan
Gejala yang terlihat bila kran bensin kotor adalah sedikit atau tidak ada bensin yang keluar ke karburator, untuk membersihkannya kran bensin harus dilepas dari tangki

Gejala yang terlihat bila pengapian terganggu adalah busi tidak nyala atau nyalanya tidak normal ini ada beberapa kemungkinan :
- Busi tidak sesuai atau tidak cocok, jika tidak sesusai gantilah dengan yg baru
- Celah elektroda busi tidak tepat, setelah celah busi sampai dicapai ukuran yg sesuai.
- Kabel busi atau kepala busi aus, gantilah dengan yg baru
- Kondensor rusak
- gantilah dengan yg baru
- Koil rusak, perbaiki atau ganti dengan yg baru
- Penyetelan pengapian tidak tepat, setelah celah platina atau atur saat pengapian

sumber: http://indonesia-scooter.blogspot.com/


Vespa Indonsia, Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.

Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.

Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.

Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.

Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?

Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik.


Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.

Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.

Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.

Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.


Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.

Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.

Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.

Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.

Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :

1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.

Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.

Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.

Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.

Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.

Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.

Hal-hal yang menyebabkan busi mati

1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
2. Coil terlalu lemah
3. Platina / CDI lemah
4. Rendahnya kualitas Bensin
5. Rendahnya kualitas Oli samping


Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.

JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI

Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.

Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan

MERAWAT BUSI SUPAYA AWET

Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.

langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.

Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :

1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.

Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.

Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.

Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.

Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI



Vespa Indonesia.Apabila karburator anda muncul
suara ngook, akibat jarang servis
karbu. Hal ini akibat debu dan air
mulai mengendap sehingga
menggangu suplai bensin dari
tangki ke karbu hingga masuk
ke ruang bakar. Trik
mengatasinya pertama lihat
apakah bensin di tangkimotor
skuter / motor vespa masih ada
dan cukup kirim ke karbu,
kemudian pastikan juga keran
bensin berfungsi baik dan di
vespa side / ditutup tangki
terdapat saringan kotoran.
Pengecekan berikut mengarah
ke bak karbu. Lihat apakah
bensin yang tertampung di bak
amat minim lantaran tertahan
jarum pelampung yang
kemungkinan modif vespa
disetel terlalu irit. Jika tidak,
jangan lupa cuci endapan
kotoran di filter yang ada di
tutup bak karbuvariasi vespa.
Lalu sikat kotoran yang melekat
di spuyer hasil kiriman dari
tangki dan bak karbu. Caranya
gampang tinggal lepas 2 spuyer
langsam dan utama yang
terpasang di luar bodi
karburator. Lalu semprot dengan
cairan pembersih.